Menuju Kontes 5 Tahun Sekali: Migrasi Kampanye Para Politisi Masa Kini

Popularitas bagi para politisi maupun partai politik menjadi salah satu faktor  penting untuk dapat terus meraih dukungan dari masyarakat. Berbagai cara tentu dilakukan agar kemudian dapat memenangkan kontestasi politik baik di tingkat daerah maupun nasional. Namun, ada beberapa hal yang menarik untuk diperhatikan terkait perubahan metode kampanye karena adanya perkembangan teknologi digital saat ini, yakni kampanye politik digital.

Indonesia merupakan negara pengguna internet yang terbilang besar. Menurut laporan data terkini dari  Data Reportal menyebutkan,  bahwa pengguna internet di Indonesia telah mencapai 204.7 juta pengguna. Jika melihat dari jumlah populasi Indonesia yakni 277.7 juta jiwa, maka penetrasi pengguna internet telah mencapai 73.7 persen dari total populasi. Oleh karena itu, tentu saja angka pengguna internet yang besar ini menjadi peluang besar bagi para politisi dan partai-partai politik.

Kesadaran pemanfaatan media digital ini juga tampaknya telah menjadi bagian penting dalam proses kampanye bagi para politisi maupun partai politik. Jika kita tarik jauh kebelakang, investasi kampanye melalui metode digital mungkin tak sebanyak hari ini. Gaya-gaya konvensional seperti baliho, selebaran, stiker dan alat peraga lainnya masih menjadi prioritas. Namun, berbeda pada konteks hari ini, media digital telah menjadi bagian penting dan perlu diperhatikan secara khusus. Selain terjadinya pergeseran budaya konsumsi media karena terjadinya konvergensi media yang cepat, metode kampanye politik digital ini dapat dikatakan lebih terukur dan juga “mudah” dalam menjangkau masyarakat.

Jika kita telisik lebih dalam terkait investasi kampanye politik melalui media digital, maka dapat kita lihat dari data dibawah ini. Investasi dalam bentuk digital advertising atau iklan digital yang dilakukan oleh politisi, partai politik, hingga kelompok-kelompok relawan semakin gencar demi menjangkau masyarakat yang lebih luas. Facebook mengeluarkan data ad library report yang menunjukkan keterangan jumlah iklan dan juga besaran budget yang dihabiskan untuk dapat kita simak pada 3 bulan terakhir. 

Page Name	Disclaimer	Amount spent	Number of Ads in library
Partai Solidaritas Indonesia	Partai Solidaritas Indonesia	Rp. 190,184,238	190
Bersama Mbak Puan	Bersama Puan	Rp. 159,582,207	469
Partai Nasdem	Naila Saadah	Rp. 97,309,673	23
Giring Ganesha	Partai Solidaritas Indonesia	Rp. 54,909,316	65
Partai Keadilan Sejahtera	Partai Keadilan Sejahtera	Rp. 49,682,678	20
Sahabat Ganjar Pranowo	Fakhrul Azmi	Rp. 26,348,384	523
Bersama Mba Puan	Bersama Mba Puan	Rp. 22,151,841	4
Golkar Indonesia	Abd Djaelani	Rp. 11,906,053	34
Airlangga Hartarto	Airlangga Hartarto	Rp. 10,605,121	224
PDI Perjuangan	Muhammad Miftakhunnaim	Rp. 7,896,787	419
Jabar Dukung Ganjar	Bayu Wicaksono	Rp. 7,111,147	1
Jogja Dukung Ganjar	Bayu Wicaksono	Rp. 6,704,291	13
Gerindra Jawa Tengah	Azka Najib	Rp. 6,369,111	42
Banten Dukung Ganjar	Bayu Wicaksono	Rp. 6.251.640	10
Sobat Erik THoir	Antonius Maghu Ate	Rp. 5,635,347	160

Beberapa nama tokoh politisi, partai politik dan kelompok relawan lainnya tercantum dalam laporan lengkap yang dapat anda akses melalui link https://www.facebook.com/ads/library/report/?source=nav-header . 

Kemudahan jangkauan dari penggunaan digital advertising yang mampu menjaring audiens lebih jauh memang menjadi pilihan terbaik hari ini. Namun, yang perlu diketahui dan disadari bersama adalah bagaimana kemudian kegiatan kampanye yang dilakukan tak menjadi pepesan kosong? Strategi dari pemanfaatan media digital ini juga perlu dipahami secara komprehensif karena digital ads hanyalah sebuah alat perpanjang informasi yang juga perlu dimanfaatkan secara bijak dan disertai dengan langkah-langkah yang komprehensif agar kampanye politik digital yang dilakukan dapat benar-benar efektif dan memiliki feedback seperti yang diharapkan. 

Mendekati tahun politik tampaknya setiap politisi maupun partai politik perlu bersiap-siap dengan pertarungan kontestasi yang lebih kreatif juga jitu. Pendekatan-pendekatan baru metode kampanye perlu dilakukan agar pesan-pesan politik dapat tersampaikan dengan baik. Tentu saja dalam penggunaan media digital harus memiliki tanggung jawab sebagai bentuk pendidikan politik bagi masyarakat dan dapat menciptakan kampanye politik digital yang sehat. 

Diskusikan kebutuhan kampanye politik digital kamu bersama lokita.co