3 Taktik Neuro Writing Agar Konten Kamu Dapat Diterima Oleh Audiens

Dalam aktivitas pemasaran dunia digital, penulisan menjadi salah satu hal penting yang dapat meningkatkan engagement antara brand kamu dengan audiens. Sebelum lebih jauh, mari pahami apa yang dimaksud dengan istilah Neuro Writing. Dalam pengertiannya dijelaskan dalam contentmarketinginstitute.com bahwa Neuro Writing adalah proses pembuatan tulisan pemasaran yang menarik secara psikologi manusia yang dapat mempengaruhi engagement, motivasi untuk mencari tahu lebih maupun melakukan pembelian.

Neuro Writing ini akan dapat membantu kamu dalam mencapai objektif yang diinginkan baik itu Traffics, Leads ataupun sales. Untuk memaksimalkan penulisan kamu agar dapat diterima oleh audiens, Olisia Filipenko menjelaskan 7 taktik dalam penulisan agar dapat diterima oleh Audiens, berikut 3 diantaranya yang bisa kamu coba :
- Gunakan 2 angka pada judul
Otak sangat erat dengan angka, dimana hal ini menjelaskan mengapa kita sangat suka dengan konten listicles. Penggunaan angka membuat informasi lebih mudah digali yang mentrigger otak berasumsi bahwa ini lebih efisien dikonsumsi. Angka juga membuat tampak lebih tertata sehingga membuat yang mengkonsumsi konten melihat dan mendapatkan goals dan penghargaan terhadap dirinya dengan mendapatkan hormon dopamine.
- Tambahkan Kata Sifat Yang bermanfaat bagi audiens
Kata sifat yang bermanfaat pada judul dan anak judul menjelaskan bahwa mengapa konten kamu layak untuk diberikan atensi. Banyak penulis menggunakan kata sifat yang bermanfaat seperti, Baru, Gratis, unik, cepat, eksklusif dan kata lainnya. Namun kata ini telah banyak digunakan dan dibaca oleh audiens sehingga menjadi kata yang tidak begitu menarik bagi audiens. Taktik dari kata yang telah banyak digunakan tersebut adalah dengan menggunakan kombinasi dua kata yang memiliki manfaat( keuntungan) bagi audiens pada judul. Seperti contoh
- Panduan praktis untuk mendapatkan penghasilan tambahan pasif secara online
- 35 cara mudah dan bijak untuk mendapatkan ruangan kelas terbaik.
3. Berikan pertanyaan
Pertanyaan menggerakan insting sosial. Asumsi mekanisme otak terbangun tentang apa yang orang ketahui, inginkan dan rasakan. Pertanyaan memperjelas apa yang audiens akan pelajari saat membaca. Ini akan menguatkan rasa penasaran audiens tentang apa yang tidak diketahui.
Kebutuhan copywriting tentu saat ini menjadi bagian penting dalam meningkatkan performa dalam melakukan pemasaran brand atau produk anda. Lakukan riset lebih dalam untuk mengerti kebutuhan audiens agar tujuan anda dapat tercapai. Jika anda tidak memiliki waktu untuk melakukannya, silahkan konsultasikan bersama kami di lokita.co.
Recommended Posts

Ingin Pitching lebih Profesional ? Ikuti langkah berikut.
3 August, 2022

Ramadan shopping timeline 2022
4 April, 2022